Sabtu, 19 Maret 2011

TRANSISTOR EFEK MEDAN


fet substitution

A K1118 Mosfet Transistor 
  http://www.electronicrepairguaide.com/fet-subtitution.html
Komponen-komponen ini lebih dikenal sebagai FET, yang merupakan singkatan dari namanya (Field Effect Transistor). Komponen-komponen ini adalah komponen jenis aktif dan dikelompokan ke dalam beberapa tipe, di antaranya adalah junction FET (JFET) yang dahulu sangat banyak digunakan. Dewasa ini, beragam bentuk dan ukuran FET silikon oksida logam (metal oxide silicon FET) n-kanal (MOSFET n-kanal) sangat banyak tersedia dipasaran dan, bersama dengan BJT, adalah tipe transistor yang paling dominan digunakan. Kita hanya membahas MOSFET dan merujuknya dengan istilah FET.
Terdapat FET-FET untuk aplikasi-aplikasi daya rendah, daya menengah, dan daya tinggi, yang kesemuanya yang hanya memiliki kemasan yang menyerupai BJT. Foto yang ada di atas memperlihatkan sebuah FET daya tinggi yang tipikal. Bentuk kemasan FET ini sangat mirip dengan kemasan BJT daya tinggi yang ditampilkan. Namun foto tersebut memperlihatkan sisi sebaliknya dari transistor yang bersangkutan.
kita dapat melihat bahwa tag logam yang ada di bagian atas badan transistor memanjang ke bawah hingga menutupi sebagian badan transistor. Ini menyebabkan daerah yang cukup besar pada badan transistor terhubung langsung ke heat sink yang terpasang pada tag. Ini jug berarti bahwa bagian tag terhubung langsung ke transistor sesungguhnya yang berada di dalam badan piranti ini.
Foto di atas juga memperlihatkan bahwa FET memilki tiga buah terminal. Terminal-terminal ini dinamakan sebagai source (sumber), drain (buangan) dan gate (gerbanga). Ketiga termina ini dapat disetarakan dengan terminal-termina emitor, kolektor dan basis pada sebuah BJT, namun terdapat beberapa perbedaan yang cukup penting, dari sudut pandang praktis, antara kedua kelompok ini adalah bahwa hampir tidak ada arus yang mengalir menuju terminal gate sebuah FET.
Pada penggunaan normalnya, FET disambungkan di dalam rangkaian dengan cara yang sama sebagaimana halnya sebuah BJT. Terminal source adalah terminal yang paling negative dan terminal drain adalah yang paling positif diberikan ke terminal gate, arus, yang disebut sebagai arus drain, akan mengalir masuk melewati terminal drain dan keluar melalui termina source. Pembahasan kita berikutnya akan mengkaji hal ini secara labih mendalam.


sumber :
Owen Bishop, .Dasar-dasar Elektronika, Erlangga, Jakarta, Erlangga, 2002
http://www.electronicrepairguaide.com/fet-subtitution.html

THERMISTOR



http://www.doctronics.co.uk/voltage.htm


Sebuah thermistor dibuat dari bahan semikonduktor. Komponen ini dapat dibuat dalam bentuk piringan, batangan, atau butiran. Thermistor butiran dapat memiliki ukuran diameter yang hanya beberapa milimeter. Pada beberapa thermistor butiran, butir semikonduktor dibungkus oleh sebuah kapsu kaca.
Karena ukuran kaca yang sangat kecil, thermistor butiran dapat memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap prubahan suhu. Thermistor memiliki dua buah kaki terminal. Sebagian besar thermistor memiliki  tahanan yang nilainya akan semakin mengecil dengan bertambahnya suhu. Thermistor jenis ini disebut sebagai thermistor koefsien suhu negatif (negative temperature coefficient) atau thermistor ntc. Thermistor-thermistordengan koefesien suhu yang positif (positive temperature cofficient) (ptc) juga tersedia di pasaran, namun lebih jarang digunakan.
Thermistor  digunakan di dalam rangkaian-rangkaian pengukur suhu atau yang memberikan tanggapan-tanggapan tertentu terhadap perubahan suhu. Kompnen ini juga dapat digunakan dalam yang akan mengalami gangguan-gangguan, atau bahkan kerusakan, akibat perubahan suhu. Thermistor secara otomatis akan bekerja untuk menetralkan efek perubahan suhu.

Sumber :
Owen Bishop. Dasar-dasar Elektronika. Erlangga. Jakarta.2002
http://www.doctronics.co.uk/voltage.htm