Minggu, 20 Maret 2011

LAYOUT

Printed Circuit Board 
 
LAYOUT




Sekarang kita akan membahas tahapan-tahapan pembuatan PCB secara lebih mendalam. Sebagai sebuah contoh, kita menggunakan rangkaian monostabil 7555 yang sama dengan yang dipakai sebagai sebagai ilustrasi tehnikstripboard.
Langkah pertamanya adalah merencanakan layout rangkaian di atas sebuah kertas kotak-kotak. Komponen-komponen rangkaian harus ditata sejajar dengan tepian-tepian papan rangkaian. Susunlah komponen-komponen sedemikian rupa sehingga kedudukannya tidak saling berjauhan antara satu sama lainnya, namun tidak juga terlalu berdekatan sehingga sulit untuk dijangkau oleh tangan kita. Anda harus mengetahui secara pasti berapa jarak di antara kaki-kaki komponen atau pin-pin IC. Apabila anda merasa kurang pasti, ukurlah jarak tersebut dan catatlah hasilnya untuk dijadikan rujukan.
Pada sebuah PCB yang direncanakan dengan baik, kita akan menjumpai kawat-kawat sambungan yang relatif sedikit jumlahnya. Hal ini dikarenakan resistor-reesistor dan beberapa jenis komponen lainnya dapat dijadikan ‘jembatan’ untuk ‘menyebrangi’ sebuah jalur, ketika persilangan antara dua buaah jalur dubutuhkan. Demikian pula, sangatlah mungkin ubtuk membuat sebuah jalur rangkaian melewati bagian bawah IC (tentunya sangat berhati-hati !), di antara pin-pinnya.
Mask Gambar Tangan
Gambar sketsa untuk rangkaian di atas pada sebuah kertas biasa. Sketsa ini tidak perlu dibuat dengan ukuran yang sebenarnya (skala penuh). Sketsa hanya memperlihatkan posisi komponen-komponendi dalam rangkaian, sebagaimana terlihat dari arah atas papan. Akan sangat membantu Anda di kemudian waktu, apabila Anda membuatnya semirip mungkin dengan sebuah diagram rangkaian. Pindahkan sketsa tersebut ke selembar kertas transparan (kalkir,misalnya). Pada kertas transparan tersebut, gambarkan titik tebal untuk memperlihatkan posisi kaki-kaki seluruh komponen. Titik-titik tebal ini akan dicetak sebagai pad-pad pada papan PCB yang telah jadi. Gambarkan garis-garis untuk menghubungkan pad-pad tersebut. Garis-garis ini adalah jalur-jalur tembaga pada PCB.
Potonglah papan rangkaian hingga Anda dapat ukuran yang sesuai, dengan menggunakan gergaji besi. Haluskan tepiannya dengan sebuah kikir.
Bersihkan sebuah papan dengan jalan menggosoknya dengan amplas, atau dengan menggunakan sebuah cairan pembersih. Basahkan papan dengan cairan tersebut sehingga noda-noda kotoran melarut, dan keringkanlah dengan menggunakan kertas tissue. Usahakan agar kita tidak menyentuh lapisan tembaga pada papan, hingga proses pengikisan dilaksanakan.
Baliklah kertas transparan yang berisi sketsa mask. Kertas tersebut sekarang memperlhatkan pola-pola jalur rangkaian sebagaimana terlihat apabila Anda memandangnya dari arah bawah papan PCB. Gunakan pola-pola jalur ini sebagai panduan untuk menggambar mask pada lapisan tembaga papan, menggunakan sebuah pena resist. Ketika Anda mengambar mask ini, letakkan komponen yang sedang dikerjakan di atas papan. Untuk membantu Anda mengukur jarak antara pad-pad bagi komponen tersebut.
Setelah Anda selesai memindahkan mask ke lapisan tembaga papan, periksa kembali hasil kerja Anda secara sangat seksama. Apabila pengikisan telah dilakukan, akan sangat sulit untuk memperbaikikesalahan yang terjadi.
Pada rangkaian ini sekarang telah siap unutk proses pengikisan.

Tidak ada komentar: