Kamis, 17 Maret 2011

RANGKAIAN PEMBAGI TEGANGAN


                Rangkaian semacam ini disebut juga sebagai rangkaian pembagi potensial  (potensial devider). Input ke sebuah rangkaian pembagi tegangan adalah tegangan V-in. Tegangan ini menggerakkan arus i untuk mengalir melewati kedua resistor. Karena kedua resistor terhubung secara seri, arus yang sama besarnya mengalir melewati  kedua resistor.
Tahanan efektif dari kedua resistor seri ini adalah R1+R2. Jatuh tegangan pada gabungan kedua resistor ini adaah V-in. Menurut hukum Ohm, arus yang mengalir adalah :
i = V-in / R1+R2
Dengan sekali lagi dengan menggunakan hukum ohm, tegangan pada resistor R2 adalah :
V-out = i X R2
Mensibtusikan i dengan persamaan pertama menghasilkan :
V-out = V-in X R2 / R1+R2
Persamaan ini adalah persamaan untuk menghitung tegangan output yang dihasilkan oleh sebuah rangkaian. Dengan memilih dua buah resistor dengan nilai tahanan yang sesuai, kita dapat memperoleh nilai tegangan output manapun di dalam kisaran 0 volt hingga V-in.
                Apabila kita membutuhkan nilai-nilaitegangan output yang bervariasi, maka kita menggunakan sebuah rangkaian pembagi tegangan yang dibentuk dengan basis sebuah resistor variabel. Nilai-nilai R1 dan R2 akan menentukan batas atas dan batas bawah dari tegangan V-out. Tanpa R1 dan R2, rangkaian pembagi tegangan akan menghasilkan output dalam kisaran 0 V hingga V-in.

Tidak ada komentar: